Sabtu, 10 Oktober 2009

Rolex Datejust 6605




Jika kita perhatikan forum Rolex antik di tingkat internasional maka kita akan menemukan bahwa apresiasi terhadap Rolex antik non-sport demikian tinggi. Hal yang membedakan Rolex antik sport dan non-sport adalah bahwa yang tipe sport diburu untuk dijual kembali (sebagai investasi), sedangkan yang tipe non-sport diburu untuk dinikmati dan disimpan dari generasi ke generasi!! Demikianlah sering saya temui ungkapan dan nasihat dari para penikmat Rolex antik non-sport bahwa koleksi mereka tidak dijual dan akan diwariskan kepada anak cucu mereka. Sebenarnya dimanakah daya tarik Rolex antik non-sport? Saya kira daya pikatnya ada pada perpaduan antara ke-antik-an, ketangguhan dan kemewahan. Saya kira lebih tepat disebut "elegan" daripada mewah. Sebab jika dipakai akan memancar aura elegan, anggun, cantik, indah, kalau dipakai malam hari akan terasa gemerlap. Rolex antik yang saya tampilkan kali ini adalah tipe datejust 6605 tahun 1957 termasuk generasi awal Datejust, menggunakan mesin cal 1066, pie-pan dial nya kelihatan lebih lebar sedikit daripada tipe Datejust kemudian, dial warna putih tembok, jarum tombak dengan garis hitam di tengah, huruf Rolex timbul, index balok model pensil. Aslinya masih dengan rantai jubile kombinasi, tetapi sengaja saya ganti dengan tali kulit coklat tua agak mengkilat. Oya, bezelnya yellow gold tetapi dengan model gerigi yang lebih kecil dan lebih rapat (orang sini bilang gigi bajing). Saya menduga pancaran keanggunan jika dipakai di malam hari berasal dari cahaya yang dipantulkan oleh bezel ini. Ini adalah Rolex 6605 termulus yang pernah saya lihat. Jadi teringat cuplikan salah satu hit lagu Indonesia, "sempurnaaaa...."

1 komentar: