Sabtu, 18 Juli 2015

Tak Kenal Maka Tak Sayang: Poljot (For Sale) SOLD

Tentu kita lebih kenal Omega dengan segala kehebatannya dibanding dengan Poljot. Padahal, Poljot juga digunakan dalam  misi-misi luar angkasa khususnya proyek-proyek luar angkasa Uni Sovyet (USSR), termasuk yang melibatkan astronot terkemuka Yuri Gagarin. Poljot memiliki sejarah panjang. Ambisi USSR untuk memproduksi arloji secara besar-besaran dimulai tahun 1930 atas perintah Joseph Stalin. Pemerintah USSR membeli pabrik jam Amerika di New York, Ansoma dan Deuber-Hampden di Ohio pada tahun 1929. Seluruh peralatan dan mesin diboyong ke Moscow, ibukota USSR. Produk awal arloji USSR ini masih menggunakan movement dengan stempel "Deuber-Hampden". Pada tahun 1941 sempat pindah ke Zlatoust karena situasi perang tetapi kemudian kembali ke Moscow tahun 1943. Produk pabrik ini sempat menggunakan nama Pobeda pada tahun 1947. Pada tahun 1961 Yuri Gagarin memakai arloji buatan USSR ini dengan tipe Sturmanskie (artinya Navigator) yang sebenarnya tidak dirancang untuk misi luar angkasa melainkan untuk standar pilot internasional. Karena kesuksesan misi ini, merk "Poljot" mulai dipakai yang artinya "flight". Mesin chronograph buatan pabrik ini yang paling terkenal adalah caliber 3133 yang merupakan adaptasi dari mesin Swiss Valjoux 7734, tetapi dengan peningkatan kualitas dari 17 jewels ke 23 jewels dan vibrasi dari 18000 bph ke 21600 bph.  Pada tahun 1991 Poljot meraih Golden Trophy for Quality.

Poljot yang saya tawarkan kali ini adalah Poljot dengan penampilan military yang cantik. Size besar 38mm (dengan crown 42mm), dial berwarna putih krem bersih, jarum lancip klasik, fungsi krono dan akurasi sangat baik, power reserve lama banget bisa 40 jam, mesin manual winding  23 jewels 216000 bph, Tali kulit generik tetapi buckle asli (ada simbil Poljot). Harga yang ditawarkan sangat rasional untuk arloji sebagus, semulus, dan bersejarah ini: SOLD silakan SMS 081281799145


Jumat, 03 Juli 2015

Omega oh Omega

Barangkali tidak banyak yang mengetahui bahwa pada mulanya Omega bukanlah nama yang dipilih sebagai merk jam, melainkan nama yang diberikan untuk mesin jam (movement). Memang Louis Brandt mulai membuka toko dan mengerjakan pembuatan jam pada tahun 1848 tetapi nama Omega belum digunakan. Nama Omega pada mulanya diberikan kepada mesin caliber 19 yang dibuat tahun 1894, sedangkan nama Omega  baru digunakan pada jam mulai tahun 1903 atas saran Henri Rieckel. Sejak itu merk Omega mulai moncer sebagai salah satu merk arloji buatan Swiss paling terkemuka, bersaing keras dengan Rolex. Pada tahun 1917 Angkatan Udara Inggris memilih merk Omega untuk kesatuan kesatuannya, setahun kemudian Angkatan Darat USA juga memilih arloji Omega untuk digunakan sebagai arloji prajurit mereka. Sejak 1932 Omega menjadi arloji resmi Olimpiade Dunia. Omega juga menjadi arloji yang dipakai oleh James Bond sejak 1995, menggeser Rolex yang sebelumnya dikenal sebagai arloji James Bond terutama tipe Submariner. Tahun 1969 Omega Speedmaster Chronograph dipilih sebagai arloji NASA untuk penerbangan ke bulan.  Masih banyak sederet prestasi Omega. Terlalu panjang untuk diurai disini. Penting untuk dicatat bahwa selama satu dekade dari tahun 1958 sampai 1969 Omega merupakan pabrik arloji yang paling banyak menghasilkan mesin dengan standar COSC Chronometer. Saking banyaknya produksi dan variasi Omega pada masa silam, sampai sekarang kita masih terkaget-kaget ketika menemukan Omega dengan desain desain yang unik, yang mungkin diproduksi terbatas atau malah tidak terdokumentasi. Sumbangan terbesar kejayaan Omega pada tahun-tahun tersebut adalah apalagi kalau bukan Mbak Connie alias Constellations. Pada masa itu orang orang kaya rasanya belum afdol kalau belum memakai Omega Constellations. Pada masa sekarang, kolektor arloji antik belum afdol kalau belum memiliki Omega Constellations.