Sabtu, 29 Mei 2010

Akhirnya, kita mengandalkan insting....

Dunia arloji palsu atau kanibal atau frankenwatch semakin maju. Dulu, membedakan dial grafiran dengan dial asli mudah sekali karena kualitas penulisan dan kualitas cat masih jauh di bawah yang asli. Semakin lama kualitas grafiran semakin baik. Kualitas grafir profesional, kadang disebut re-print kadang disebut re-dial, semakin mirip dengan asli, bahkan tidak bisa dibedakan sama sekali!! Konon ongkos grafir profesional ini sekitar $100. Untuk membedakan dengan yang asli, ahirnya kita melihat apakah nomor casing dan nomor mesin serta detail teknis lainnya sudah sesuai dengan pakem, sesuai dengan database. Yang palsu biasanya tidak memperhatikan detail teknis seperti itu, misalnya Rolex putar tahun 1960an kok nomor serinya menunjukkan tahun 1980an, kan gak nyambung. Ahirnya si penjiplak belajar lagi, maka keluarlah arloji franken yang benar-benar sesuai dengan pakem. Si penjiplak berusaha menyesuaikan hal-hal teknis itu sehingga kita tidak bisa lagi membedakan yang asli dan yang palsu dengan mengandalkan kesesuaian nomor-nomor seri. Wah lantas bagaimana? Akhirnya, kita mengandalkan insting. Bagaimanapun, arloji antik asli memancarkan aura yang tidak bisa dijiplak oleh arloji frankenwatch atawa arloji rekondisi. Jadi, jika ada arloji antik yang mulus banget, yakinlah bahwa memang itu benar-benar arloji antik asli dengan kondisi mint, bukan arloji rekondisi meski semua detail benar-benar telah menyerupai aslinya. Baru-baru ini saya hampir aja kejeblos, saya kira asli, setelah saya pandangi berhari-hari baru saya merasa wah ini palsu. Makin banyak saja dan makin canggih saja orang membuat arloji rekondisi.

Minggu, 16 Mei 2010

Kaki Omega yang paling seksi







Omega cal 471, generasi awal, hanya ada tulisan "Automatic" belum ada tulisan lain (Seamaster dll). Kakinya seksi sekali (sexy lugs), kenopnya (crown) segi enam seperti perisai. Kenop dan kaki memang pasangannya begitu. Dialnya putih krem karena tua. Jalan normal. Kalau dilihat dari samping seperti kura-kura ngangkang.

Kamis, 13 Mei 2010

Ini yang disebut guilloche dial


Dialnya seperti honey-com tetapi dengan dua gradasi warna (two tone), index kipas emas, jarum emas, cross hair, bodi stainles steel, komplit rantai, cal 354 bumper

Omega Constellation cal 354 black dial











Ini dari generasi awal Constellation, cal 354, case number 2652-7 SC, index kipas, index+jarum emas, tulisan emas, cross hair emas. Pada waktu permulaan diproduksi, Constellation case number ini menggunakan tutup congkel atau snapback, kemudian diperbaiki menjadi dratt supaya lebih waterproof, nah yang ini kebetulan yang sudah pakai dratt. Di tutup belakang ada gompel, ga apa apa yang penting semua asli.

Omega Putar cal 420 dan Seamaster cal 354 bumper




Waduh dengar-dengar GTG makin ramai nih. Sayang saya hanya bisa memperamai melalui blog saja. Kali ini saya tampilkan Omega yang bagus sekali. Omega putar cal 420 dan Omega Seamaster cal 354 cross hair dial.