Selasa, 27 Oktober 2009

Lain dulu lain sekarang (3)

Dulu ketersediaan barang cukup melimpah. Lima atau enam tahun yang lalu cukup mudah mendapatkan Titoni Cosmo King, Mido bumper ring gold, Omega Seamaster sampai Constellation, Seiko Bullhead, apalagi macam Titus, Nelson dsb. Kalau sudah bosan jual saja tidak perlu khawatir karena besok lusa pasti dapat lagi. Saya masih ingat harga Titoni Cosmo King yang bagus sekitar 250 ribu sampai 300 ribu, itu saya pakai waktu terjadi tsunami di Aceh. Rasanya mahal karena Titoni biasa hanya 100 sampai 125 ribu (harganya hampir sama dengan Mido yang bentuknya gede oval kayak telor). Seiko Bullhead saya ngalamin beli 400 sampai 500 ribu, rasanya mahal karena Seiko krono biasa lubang satu 100 ribu kalo lubang dua 200 ribu. Sekarang beda sekali. Barang makin susah didapat, orang yang cari makin banyak. Harga-harga naik, minimal mengikuti inflasi, tapi banyak juga yang naiknya cukup tinggi. Misalnya Seiko Bullhead, Enicar, dan Omega terasa benar bedanya. Rolex Datejust 1601 dan Rolex putar naik tapi lambat. Rolex GMT 1675 naik tajam. Memang Rolex 1675 harga saat ini jatuh jika dibandingkan dengan harga setahun lalu tetapi jika dibandingkan dengan harga dua tahun lalu terasa kenaikannya (soal dinamika harga Rolex ada baiknya saya tulis tersendiri). Jadi sebetulnya bagi mereka yang benar-benar menyimpan barang bagus tidak usah takut karena harga PASTI naik, masalahnya bisa ketemu yang berani beli atau tidak. Tapi saya berpikir selama masih ada orang-orang gila yang senang sama arloji antik selama itu pula masih ada harapan bisa jual. Yang beli orang gila yang jual orang gendheng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar