Jumat, 25 Desember 2009

Plus Minus Kronometrofilia

Kronometrofilia (yaitu persatuan penggemar arloji antik Indonesia) bukanlah organisasi formal. Tidak ada struktur, cuma forum kumpul-kumpul saja. Kronometrofilia lahir dari para penggiat milis arloji antik. Karena bukan organisasi, tidak jelas pula apa programnya, berapa anggotanya dsb. Positifnya, karena forum ini perhatian publik terhadap hobi mengoleksi arloji semakin bertambah. Ada publikasi melalui internet dan media cetak. Apresiasi masyarakat meningkat, penggemar baru bermunculan. Demikianlah perkembangannya dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun ada juga yang mengeluh. Justru karena tidak ada aturan "organisasi" (karena memang bukan organisasi) maka tidak ada pula code of conductnya alias tidak ada standar etika di antara para penggiatnya. Banyak pula suara miring tentang kelakuan si A dan si B (mungkin saya pun termasuk yang diomongin), ada pula orang-orang iseng yang tidak jelas yang menawar-nawar koleksi kita tetapi kemudian kabur setelah harga disepakati ("nawar lari" istilahnya), ada juga pembeli yang pura-pura mengkomplain barang yang dibeli (padahal barangnya tidak apa apa) supaya masih bisa menekan harga lebih murah lagi. Dsb. Dsb. Yang saya tahu ada pula akhirnya teman-teman senior yang tidak ingin ikut-ikutan gabung alias menyendiri saja. Satu hal lagi, konon katanya, gara-gara Kronometrofilia ini pula harga-harga jadi pada melambung. Karena jumlah penggemar meningkat maka terjadi persaingan di antara para penggemar dalam memburu jam. Akibatnya pedagang menaikkan harga ("mengadu adu" istilahnya, misalnya tuh si A sudah berani sekian). Ada juga yang mengeluh, terutama dari pedagang murni (profesional) katanya gara-gara Kronometrofilia jumlah pedagang iseng (pedagang yang tidak benar-benar berprofesi sebagai pedagang karena sebenarnya dia sudah punya pekerjaan tetap di kantornya) semakin bertambah dan cenderung menguasai pasar karena mereka lebih mobile dan lebih punya akses kepada pelanggan (atau calon pelanggan) yang tidak mau turun ke pasar (pembeli yang belanja secara online kepada orang-orang yang sudah dipercaya karena pembeli seperti ini tidak ada waktu atau takut belanja langsung di tempat-tempat seperti Pecenongan dsb). Jadi keluhan secara umum tentang keadaan dewasa ini adalah gara-gara Kronometrofilia suasana dunia jam antik menjadi overcrowded dan sudah tidak nyaman lagi. Meskipun demikian, hendaklah kita melihatnya secara seimbang. Soal perilaku atawa etika, saya kira dimana pun akan selalu ada orang-orang yang ber-etika baik dan ber-etika tidak baik. Soal persaingan pasar dan kenaikan harga, tentu saja sulit dihindari karena memang demikianlah market force. Yang jelas interkasi seperti ini dibutuhkan untuk tukar menukar ilmu dan pengalaman. Selebihnya tinggal kita yang memutuskan, mau aktif, setengah aktif atau tidak aktif. Kalau menuntut Kronometrofilia dibubarkan ya tidak mungkin, wong organisasinya tidak ada apa yang mau dibubarkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar