Selasa, 25 Agustus 2009

Casing dengan kondisi "mint" (1)


Rasa-rasanya saya pernah menulis tentang kriteria arloji yang hendaknya diperhatikan. Dan saya juga pernah menulis tentang tingkat kondisi sebuah arloji (mint, acceptable, 90%, atau A, A-, B, B+ dsb) tapi saya sudah lupa. Baiklah sekarang lebih fokus kepada kondisi fisik casingnya. Biasanya penngemar arloji atau kolektor lebih menyukai arloji yang kondisi casingnya masih bagus. Yang dimaksud bagus disini adalah masih utuh, belum dipoles-poles. Maksudnya dipoles-poles itu ya digosok-gosok supaya penampilan lebih bagus (mulus) tetapi dengan mengorbankan keutuhan casing itu, misalnya casing jadi tipis (tidak "gemuk" sebagaimana aslinya) karena kebanyakan dipoles-poles, sudut-sudut casing menjadi tumpul tidak tajam sebagaimana keadaan semula, garis dan serat stainless steel sudah hilang. Semua itu akibat digosok-gosok. Ada yang fanatik dengan kondisi casing serta menuntut agar casing belum diapa-apain walaupun penuh baret-baret gak apa apa. Ada juga yang tidak peduli yang penting mulus mau digosok berapa kali tidak masalah, katanya: wong arloji ini mau saya pake sendiri kok ngapain ngurusin pendapat orang mau digosok berapa kali kek emang punya situ, kalau dijual jadi jatuh harganya gak apa apa emang mau dijual siapa yang mau jual wong mau tak bawa mati kok....begitu kalimatnya...Nah contoh gambar berikut ini adalah casing yang "mint", yang masih utuh...yaitu Rolex 1675 tetapi hanya saya foto pantat belakangnya saja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar