Senin, 31 Agustus 2009

Arloji militer (3)

Mengoleksi the dirty dozen (DD) tidak mudah karena jumlahnya sedikit sekali. Namun, tidak mustahil kita masih bisa dapat yang mulus dan orisinil. Banyak yang mulus karena tidak semua the dirty dozen sempat dipakai perang. Stok yang tidak dipakai masih pada mulus mulus karena perang terlanjur selesai. Jangan lupa, spare part arloji DD sulit dicari, karena itu memilih yang mesin benar-benar masih normal itu penting sekali. Sebagai catatan, Omega memakai mesin 30T2, Longines memakai F 1268Z caliber 12.686, Timor pakai AS 1203 dan Vertex pakai Revue Thommen 59. Cari spare partnya setengah mati, kecuali bikin sendiri (customised). Jangan lupa, arloji DD juga memakai sistem fixed lugs, nah entah kenapa banyak juga yang fixed lugs nya sudah dijebol sehingga jadi lugs biasa. Mungkin tadinya fixed lugs tetapi karena susah cari strap langsung (model militer) sedangkan yang ada cuma strap biasa maka lugs nya dijebol (dibor) sehingga bisa dipasang lugs biasa. Karena itu cari yang masih utuh fixed lugs nya juga sulit. Di antara 12 merk itu yang paling banyak Omega. Yang paling dicari (the most desirable and collectible) Longines. Dari sisi merk, JLC dan IWC paling atas dan paling mahal tetapi banyak kolektor tidak menyukai kedua merk itu karena bodinya tidak murni stainless steel tapi lapis chrome jadi seperti terkelupas dan keropos (entah kenapa kok kedua merk itu memakai jenis logam seperti itu). Yang paling atas Longines karena casing lebih kokoh, mesin sangat tangguh (robust), stainless steel tidak keropos, size lebih besar (38 mm). Urutan berdasarkan kualitas adalah Longines, Eterna, dan Cyma. Berdasarkan harga IWC, JLC, Longines dan Omega. berdasarkan kejarangan (rarity) bisa dilihat dari jumlah (kuantitasnya), yang paling banyak Omega (25,000) dan paling jarang Grana (1,500), setelah Grana ada Longines (5,000) dan Eterna (5,000). Perlu kita catat juga bahwa arloji DD dan sejenisnya sudah pula dipalsukan. Selain arloji, jam kantong masa perang dunia II juga dipalsukan. Penyebarannya bahkan sudah sampai ke Eropa dan Australia. Jadi harus pintar-pintar menyeleksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar