Setidaknya dua orang kawan saya pernah menemukan mesin Omega tanpa caliber. Jadi saya bukan satu-satunya yang menemukan keanehan ini. Kemungkinan besar mesin ini adalah masa transisi dari cal 500 ke 501. Perhatikan, model number yang ada di dalam tutup juga ada dua, seolah olah menunjukkan semacam "percobaan" dari satu model ke model lain. Banyak produsen arloji pada masa itu melakukan semacam uji coba terhadap suatu model di suatu market tertentu. Karena itu tidak setiap model beredar di setiap tempat. Ada model yang sukses di market Eropa, ada yang di Amerika Latin, Amerika Utara dan Asia. Banyak model yang sukses di Asia tetapi tidak dikenal di Eropa atau sebaliknya. Celakanya, produsen jam tidak selalu mempunyai catatan yang lengkap. Ada banyak model yang tidak ada dokumennya. Pada masa sekarang ini pihak produsen biasanya menolak untuk mengkonfirmasi produk produk mereka di masa lalu. Selain tidak ada catatannya (apalagi mengingat situasi Eropa pada masa pasca perang pasifik) mereka juga menyerahkan "misteri" itu kepada para kolektor arloji antik untuk dibahas dan dipecahkan. Sehingga, kita makin penasaran karenanya....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar