Minggu, 15 November 2009

Catatan atas harga-harga (1)

Dalam waktu satu tahun terakhir ini angka penjualan arloji mewah turun cukup berarti. Angkanya bervariasi (tergantung merk dan tergantung negara tujuan pemasaran), tetapi secara umum memang menunjukkan kelesuan terutama sejak krisis ekonomi global mulai melanda Amerika. Meski demikian, konon harga arloji antik (vintage) malah naik sekitar 5 sampai 10 persen, khususnya arloji antik yang kolektibel. Saya ingin mengacu kepada pengalaman saya pribadi. Lima tahun lalu harga Seiko bullhead sekitar 500 hingga 800 ribu (sekarang 2.5 sampai 3.5 jt), Titus putar 50 sampai 100 ribu (sekarang 300 sampai 500), Enicar Sherpa 800 sampai 1 juta (sekarang 2 sampai 2.5 jt), Omega gold top mesin 3 digit 1 jt sampai 1.5 jt sekarang 2.5 jt, Omega Cosntellation 3.5 sekarang 4.5 sampai 5 jt. Memang tidak semua tipe naik. Rolex putar relatif tetap. Rolex Datejust 1601 naik sedikit (sesuai inflasi). Harga Rolex tipe sport (GMT, Submariner, Explorer, Seadweller) tahun 2009 turun drastis dibandingkan harga di tahun 2008, sekitar 30 sampai 40 persen turunnya. Tetapi jika dibandingkan dengan harga 2007 masih tetap lebih tinggi di tahun 2009. Sebagai gambaran, harga Rolex GMT 1675 lima tahun lalu sekitar 12.5, terus naik jadi 15, 17, naik lagi jadi 22, 25, 27, 29, 33 dan puncaknya pada pertengahan 2008 mencapai di atas 40 bahkan di tingkat toko di plaza bisa 50 jt. Menjelang akhir tahun 2008 merosot tajam jadi 30 sampai 35. Waktu itu orang berharap awal 2009 akan bergerak naik lagi, tapi ternyata sampai menjelang akhir tahun 2009 masih juga rendah. Apalagi saat ini rupiah sedang perkasa. Para pedagang dari luar makin jarang membeli Rolex (kalaupun beli maunya murah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar