Minggu, 22 September 2013

Terima kasih

Artikel saya tentang Omega art deco lugs banyak mendapat sambutan hanya dalam waktu satu atau dua hari saja. Semua usulan bagus-bagus, ada yang bilang itu Omega fancy lugs, Omega kaki meja, Omega kaki katak, Omega kaki keseleo, dsb dsb. Bagi saya respon-respon tersebut membahagiakan, setidaknya masih ada yang cukup tulus untuk mengomentari apa yang saya tulis. Untuk itu saya ucapkan terima kasih. Hal yang menurut saya penting di dalam hobi arloji ini adalah human relations yang sewajar mungkin. Ada baiknya saya sampaikan bahwa hobi seperti ini mengandung jebakan (trap) bagi diri kita sendiri untuk membuai kita menuju ke sikap "siapa aku". Selalu ada kecenderungan untuk merasa senior, merasa paling tahu (atau setidaknya lebih tahu), merasa koleksinya bagus-bagus dsb dsb. Padahal menurut saya seseorang menjadi senior karena kebetulan saja dia memulai lebih dahulu. Seseorang merasa lebih tahu karena dia tidak ingin menyadari bahwa dunia horologi itu demikian luas, dan selalu terdapat kemungkinan ada orang lain yang lebih tahu dari kita. Seseorang merasa koleksinya paling bagus karena mungkin saja karena dia banyak uang dan dengan kekuatan uangnya itulah dia bisa beli koleksi yang bagus bagus. Coba kalau dia anak tukang becak (maaf, dengan segala hormat pada profesi penarik becak), bisa ga dia beli arloji dengan huruf depan "R"? Jadi, apa yang kita banggakan dari pencapaian kita (achievement) kalau malah human relations jelek? Nah, kembali ke soal respon-respon yang saya terima, harapan saya masih besar bahwa nama-nama yang baru muncul (pendatang baru?) akan  menunjukkan kerendah-hatian dan ketulusan, seperti yang tercermin dalam respon-respon yang saya terima. Pada saat sekarang ini, twenty nine my age, saya merasa masih perlu apresiasi dari teman-teman walau saya masih labil ekonomi, bukan saya mempertakutkan ya, cari arloji baik sama sulitnya seperti cari orang baik, untuk itu kita perlu harmonisasi supaya tidak kudeta (Vickisasi Horology)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar