Minggu, 30 Desember 2012
Selasa, 25 Desember 2012
Omega Constellation yang paling jarang
Omega Constellation merupakan salah satu product line Omega yang paling banyak diburu dan karenanya paling collectible. Model yang paling tinggi nilainya adalah pie pan dial. Baru-baru ini saya membaca ulasan dari seorang kolektor internasional Omega Constellation terkemuka yang menyebutkan bahwa Constellation yang paling jarang adalah Constellation dengan mesin bumper cal 352. Itu adalah caliber yang dipakai oleh Constellation generasi paling awal (1952) yang hanya diproduksi sebanyak 3,000 biji sebelum digantikan oleh cal 354. Jadi jika anda mempunyai Constellation cal 352 apalagi pie pan dial maka anda memiliki the rarest from Constellation family. Jika anda memang memilikinya, sudilah kiranya mengirim kabar kepada saya supaya kita bisa berbagi informasi dan saya jadi ada temannya.
Sabtu, 08 Desember 2012
Kamis, 06 Desember 2012
Dimanakah letak ranjau-ranjau itu?
Menyambung tulisan saya tentang "salah persepsi", berikut ini saya paparkan dimanakah letak ranjau-ranjau dunia arloji berdasarkan pengalaman saya pribadi maupun cerita dari mereka yang pernah mengalaminya. (1) beli arloji dari blog. Tidak selalu keadaan arloji sama persis dengan fotonya. Tapi kalau coba-coba datang langsung ke pusat-pusat penjualan arloji tanpa pengalaman, tanpa ada yang kenal dan tanpa didampingi yang sudah pengalaman, wadow! Siap-siap. Siap-siap apa? Ya siap-siap aja. Gak ada salahnya kan selalu siap. (2) begitu abis beli ternyata arlojinya bermasalah. Normalnya arloji diservis minimal 5 tahun sekali. Bayangkan jika umur arloji yang sudah 20 tahun dan ternyata belum pernah diservis. Baru kita pakai beberapa minggu ya ngadatlah. Kita coba bawa ke tukang servis (kerennya "watchmaker"), setelah dikotak-katik bukan malah tambah bener malah tambah gak bener. Akhirnya bolak-balik gak bener-bener. Masih untung arlojinya selamat, ada juga yang "raib" di tangan watchmakernya. Goodbye sekian juta. (3) mau coba-coba jualan arloji, ketemu calon pembeli yang ilmunya "tinggi". Semulus apapun arloji kita, selalu saja dia berhasil menemukan "cacatnya". "Waduh sayang ya...ada goresnya, ada ininya, ada itunya". (4) menduga-duga harga waktu mau beli. Ketemu pedagang yang ilmunya tinggi, berhasil meyakinkan kita bahwa harga yang dia berikan "murah", gak tahunya wadow. Ada website yang mencantumkan harga ada yang tidak. Website di luar negeri juga ada yang tidak mencantumkan harga dan setiiap kali kita harus email untuk menanyakan harga arloji yang kita minati, entah mengapa harus begitu. Kita hanya menduga bahwa dia tidak mau patokan harga standar dia dibaca atau diketahui umum.
Tujuan saya menulis ini adalah agar pendatang baru lebih memiliki persiapan yang cukup sebelum benar-benar terjun, sehingga jumlah yang sms atau menelepon saya dengan keluhan "rugi" bisa berkurang di masa mendatang. Dunia arloji memang bukan tempat untung, tapi tempat rugi. Hanya orang-orang "tertentu" yang bisa untung, dan sulit bagi orang-orang yang "bukan tertentu" untuk menandinginya.
Tujuan saya menulis ini adalah agar pendatang baru lebih memiliki persiapan yang cukup sebelum benar-benar terjun, sehingga jumlah yang sms atau menelepon saya dengan keluhan "rugi" bisa berkurang di masa mendatang. Dunia arloji memang bukan tempat untung, tapi tempat rugi. Hanya orang-orang "tertentu" yang bisa untung, dan sulit bagi orang-orang yang "bukan tertentu" untuk menandinginya.
Salah Persepsi
Akhir-akhir ini saya semakin sering menerima keluhan (complaint) khususnya dari para pendatang baru. Merek mengeluh, kok mengoleksi arloji "bukannya untung tapi malah rugi terus". Saya tidak tahan untuk mencoba meluruskan persepsi ini. Kita harus bertanya kepada diri kita sendiri, apa yang kita cari dari kegiatan ini? Jika kita benar-benar mencintai arloji, ingin memakai dan menyimpannya, maka nikmatilah. Jangan memikirkan nilai uang yang kita keluarkan (tentunya sepanjang masih dalam batas kewajaran baik dari segi patokan harga beli maupun dari segi kemampuan finansial kita). Jika masih memikirkan nilai uangnya, atau memikirkan kalau dijual lagi untung gak ya, kalau disimpan dua tahun harganya naik gak ya, maka lebih baik STOP! Jika anda ingin investasi, jangan di arloji. Masih banyak instrumen investasi lain yang lebih menjanjikan. Jika anda ingin untung, segera beralihlah menjadi sepenuhnya pedagang. Cari sumber-sumbernya, beli (atau pinjam jika anda tidak punya modal besar), terus jual. Apa yang bisa dijual, jual! Nah itu baru anda bisa mendapat untung. Tapi apakah semudah itu? Bagaimana melawan para raksasa pedagang jam yang sudah lebih lama melang melintang? Mereka sudah lebih menguasai dimana cari arloji, mereka lebih menguasai ilmu dan aneka triknya. Selain itu jumlah pedagang pemula yang mulai terjun saat ini jumlahnya banyak sekali. Entah saya harus merasa senang atau merasa ngeri. Saya selalu bilang pada pendatang baru untuk segera berhenti menekuni hobi ini, jika tidak akan hancur terjebak ranjau-ranjau dunia arloji.
Selasa, 04 Desember 2012
Yang Terlupakan: Movado Kingmatic
Saya suka merk Movado karena artinya "terus bergerak". Salah satu bintang Movado adalah tipe Kingmatic. Di kenopnya masih ada lambang Movado berupa tangan sedang menggenggam jam kantong.
Minggu, 02 Desember 2012
Impian Menjadi Kenyataan
Kesulitan utama yang dihadapi kolektor adalah bagaimana memilih arloji yang paling layak untuk dikoleksi. Jika mengikuti kata hati tentu semua yang disenangi ingin dimiliki. Tetapi, bagaimana dengan kondisi keuangan, apakah sanggup untuk memiliki semuanya? Bukan hanya alasan finansial, alasan lain yang harus dipertimbangkan adalah semakin banyak yang dikoleksi semakin banyak pula upaya untuk merawatnya. Jadi, apakah akan mengutamakan kuantitas atau kualitas? Jika kualitas, apa definisi "berkualitas" itu dan koleksi apakah yang memenuhi kriteria "berkualitas". Ambil contoh berikut ini, Rolex Datejust kaca kristal tipe 16233 ada banyak variasinya, tetapi yang seperti ini amat sangat jarang dan amat sangat istimewa. Mengapa? Karena inilah Rolex Datejust model 16233 kombinasi stainless steel dan rose gold 18k dengan kaca kristal mesin cal 3135, yang istimewanya adalah dial "Mother of Pearl" (MOP). Jika ingin tahu lebih banyak tentang MOP silakan search di google. Sederhananya, MOP itu mutiara. Dial MOP terbuat dari mutiara yang memancarkan kerlap kerlip warna pelangi. Rolex dengan dial MOP keluaran terbaru banyak dijumpai, asal ada uang bisa beli. Tapi tipe 16233 dengan dial MOP amat sangat jarang. Jauh lebih mudah menjumpai 16233 dengan dial berlian daripada dial MOP. Entah mengapa. Mungkin pada masa itu (1990an), Rolex hanya mengeluarkan dial MOP dengan jumlah sangat terbatas. Baru setelah 16233 discontinued, Rolex memproduksi dial MOP dalam jumlah yang lebih banyak. Di market internasional, Rolex 16233 MOP seperti ini dibanderol paling murah US$ 5,250 tapi harga di kita di bawah itu. Kita tahu, harga Rolex sport di kita dan di luar hampir sama, atau bahkan kadang di kita lebih tinggi. Tapi Rolex non-sport seperti Datejust harga di kita lebih murah daripada harga di luar. Tak mustahil jika kita suatu saat pergi ke luar, kita bisa jual dengan selisih yang lumayan. Selain itu, kolektor Rolex sport jumlahnya juga lebih banyak, jadi memiliki Datejust seperti ini membuat kita merasa lebih eksklusif.
Jumat, 30 November 2012
Tidak antik, tapi unik?
Sedang jalan-jalan di pasar, ada etalase kecil yang memajang beberapa jam tangan. Iseng-iseng lihat eh ada yang unik, kebetulan dialnya bergambar bendera Canada. Konon Canada adalah satu-satunya negara yang benderanya berlambang daun!
Jumat, 23 November 2012
Beberapa hari ini pakai Longines Conquest Calendar Gold Top
Menurut saya tipe ini banyak dilupakan dan kurang dihargai (undervalued), padahal tipe ini salah satu tipe yang memiliki nilai koleksi tingggi. Pada tahun 1950an persaingan antara Rolex, Omega dan merk-merk terkemuka lainnya semakin ketat. Masing-masing merk memproduksi tipe unggulan. Omega meluncurkan Constellation dengan mesin chronometer dan logo emas dengan lambang gedung pengamatan bintang di tutup belakangnya. Kemudian hampir semua merk ramai-ramai membuat emblem emas di tutup belakang dengan logo berbeda-beda, salah satunya Longines yang meluncurkan seri Conquest. Saya buktikan sendiri Longines ini istimewa, malah saya berani mengatakan kualitasnya di atas Omega Constellation meski mesinnya tidak chronometer. Casingnya bagus, kokoh, lugsnya gemuk dan pas di tangan, mesin tangguh dan sangat akurat, penampilan cantik, dan kaca orisinilnya model "doomed" (tinggi). Ciri khas tipe calendarnya adalah posisi calendar yang di anggka tiga tetapi agak ke dalam, jadi unik sekali. Menyenangkan sekali memakai Longines ini.
Kamis, 22 November 2012
For Sale: Titoni Airmaster Titoflex Flying Numbers (SOLD)
Titoni Airmaster Titoflex, mesin putar, casing all stainless steel, size 35mm, ca 1950s, dial full dekorasi, warna dial light grey, mulus banget, jalan bagus normal. Disebut "flying numbers" karena angkanya lompat-lompat yaitu 2-4-6-8-10-12. SOLD SMS 08 56789 89 22
For Sale: Titoni Airmaster Titoflex (SOLD)
Titoni ini sungguh unik. Model Airmaster Titoflex (tulisan Titoflex merah), mesin putar, size standar 35mm, dial silver, kalender merah semua, model kaki pelintir (twisted lugs), yang anehnya adalah quick set date (kenop ditarik sekali untuk mengganti tanggal, ditarik dua kali untuk menyetel jam). Biasanya model begini tidak quick set date. Kondisi super mulus, jalan sangat akurat. SOLD. SMS 08 56789 89 22
Rabu, 21 November 2012
For Sale: Omega Constellation Gold Top Cal 354 Bumper (SOLD)
Inilah yang sering ditanya orang-orang. Omega Constellation gold top cal 354 mesin bumper alias degdog. Kondisi casing dan emasnya utuh, mesin bersih kinclong, emblem emas di belakang masih utuh., size 35mm, index kipas dari gold, hanya dial saja yang pinggir pinggirnya sudah agak kena karena usia (agak kotor). Awal tahun 1950an. Khusus fanatik Omega. Siapa cepat dia dapat. SMS 08 56789 89 22 SOLD
Jumat, 09 November 2012
Dan Merah Putih pun Terpampang
Jika anda menyimak arloji militer peninggalan Perang Dunia II, tentu tak asing dengan IWC Mark X yang merupakan salah satu dari the Dirty Dozen. Untuk latar belakang sejarahnya, tak perlu saya uraikan lagi disini. Seingat saya, saya pernah menulis artikel mengenai arloji militer ini. Atau bagi mereka yang belum mengenalnya, bisa menggali informasi dari sumber lain di internet. Berikut ini saya tampilkan IWC Mark II seri KNIL/ADRI. Maaf tidak dapat saya tampilkan foto bagian balakangnya (dimana terdapat ordinance number serta tulisan lain yang tak dapat saya ungkap disini). Koleksi ini sudah saya kirimkan ke http://www.time514.com/MarkX.htm dan sudah mendapat konfirmasi soal keasliannya, dan mendapat pengakuan bahwa "lots of character in this watch" sehingga bendera merah putih terpampang di daftar negara-negara dimana IWC Mark X masih ditemukan. Meskipun kecil, inilah sumbangsih saya untuk mengenalkan Indonesia dalam dunia horologi internasional.
Rabu, 07 November 2012
Tak jemu jemu memandang
Longines Greenlander KNIL Version. Tali strap NATO saya ganti dengan tali kulit biasa. Karena fixed lugs maka tali kulit saya sobek dulu, dipasang baru dijahit lagi. Satu lagi Tissot KNIL, tapi kok tidak fixed lugs ya. Apakah ada military watch yang tidak fixed lugs atau sengaja dimodif oleh pemiliknya.
Jumat, 02 November 2012
Karena kondisi begitu berharga (SOLD)
Mencari arloji vintage dalam kondisi baik semakin sulit, karena itu kondisi semakin berharga. Titoni Airmaster Titoflex manual winding, size 35mm, bodi steel, dial full dekorasi dengan flying numbers
Senin, 29 Oktober 2012
Unik:Tissot Two Timer
Pada tahun 1980-1990 Tissot menggebrak dunia arloji dengan meluncurkan Tissot Two Timer, yakni sekeping arloji dengan tampilan arloji analog dan arloji digital di bawahnya. Digital memiliki banyak fungsi, dari chronograph, alarm, tanggal hari, detik, dsb. Rumit juga menyetelnya. Untung dengan adanya internet, kita bisa mengunduh manual instruksinya. Yang lebih aneh lagi, Tissot yang saya tampilkan ini memiliki dua jam (reverso), yang satu lagi full analog dengan dial warna putih. Rantai yang digunakan model mesh bracelet dengan pegas. Dipakainya enak sekali karena tidak mencengkeram keras dan setiap saat bisa dibolak balik jamnya mau yang dial hitam atau putih, rantainya fleksible sekali. Kita tinggal putar saja rantainya, seperti karet gelang. Jadi kita bisa membalik jamnya tanpa harus melepas rantai dari lengan kita.
Jumat, 19 Oktober 2012
Rado Night-Day
Rado dikenal paling banyak varian-nya. Salah satu yang saya nilai paling unik adalah Rado Night-Day, entah apa maksudnya kok warna dial dibagi dua menjadi hitam dan putih, mungkin melambangkan keadaan siang dan malam. Rado ini saya beli dari sebuah toko (stok lama) jadi kondisinya masih bagus, bodi mulus, jalan akurat dan power reserve panjang. Tadinya mau saya jual tetapi saya pikir-pikir lagi sayanglah. Makin susah dapat jam vintage kondisi seperti ini. Lagipula kadang-kadang jam low-end seperti ini justru lebih unik dan "ngangenin" daripada high-end yang harganya puluhan juta rupiah. Selain itu, Rado ini dimata saya unik karena seolah-olah melambangkan Yin-Yang. Coba perhatikan, di bidang hitam ada putihnya dan di bidang putih ada hitamnya. Seperti diri kita.
Sabtu, 13 Oktober 2012
For Sale: Rolex Datejust 1601 Kombinasi White Satin Dial (SOLD)
Rolex Datejust model 1601 kombinasi stainless steel dan yellow gold, size 36mm, mesin cal 1570 non hacking system, ca 1975, dial warna white satin, jarum tanpa radium menjadikan Rolex ini tampil mewah dan anggun, all orisinil kecuali rantai bukan asli (aftermarket), hitung harga kepala saja (rantai bonus/gratis), harga, silakan SMS ke 08 56789 89 22
Jumat, 28 September 2012
Minggu, 16 September 2012
Omega Speedmaster Mark 4.5 (SOLD)
Sudah lama saya tidak "memegang" Omega Speedmaster Mark 4.5 model 176.0012 ini, sampai suatu hari saya menemukan yang benar-benar mulus dan semua fungsi serta akurasi benar-benar normal. Semula si pemilik jam ini tidak mau melepas/menjual sampai-sampai sempat terjadi ketegangan dan tarik ulur. Akhirnya jam ini berhasil saya miliki. Omega Speedmaster chronograph ini menggunakan mesin caliber 1045 yang berasal dari mesin Lemania 5100, salah satu mesin chronograph tertangguh yang pernah diproduksi Lemania. Omega ini memiliki size large yaitu 42mm, dengan bentuk bodi monokok. Yang unik dari Omega ini adalah memiliki 7 jarum dengan fungsi petunjuk tanggal, hari, chronograph, siang malam (AM/PM), dengan minute counter berupa jarum panjang yang diujungnya berbentuk sayap pesawat. Diproduksi oleh Omega tahun 1978. Yang unik lagi adalah meskipun ini termasuk Omega Speedmaster, ternyata di tutup belakangnya tertulis Seamaster!! mengapa sampai demikian? Apakah Omega salah menulisnya? Wah ceritanya akan terlalu panjang jika diulas di sini. Perhatikan rantainya yang masih panjang, utuh, dan belum pernah dipotong. Gurat-gurat aslinya bahkan ketajaman bodinya dan bevel pada sudut-sudutnya masih utuh. Sungguh suatu kondisi yang luar biasa sekali. Dipakai dengan tali rantai ataupun dengan tali kulit sama-sama pantas dan cantik.
Rabu, 12 September 2012
For Sale: Tudor Tuxedo (SOLD)
Tudor Tuxedo, pie pan dial, two tone and cross hair dial, lambang Tudor masih bunga kecil, casing stainless steel, ca 1957, automatic, size 34mm, harga SMS 08 56789 89 22
Kamis, 30 Agustus 2012
For Sale Rantai Enicar Sherpa SOLD
Rantai Enicar untuk tipe Sherpa Worldtimer yang short lugs, kondisi orisinil dn belum dipakai. . SMS 08 56789 89 22
Selasa, 28 Agustus 2012
For Sale Omega Seamaster Automatic cal 1020 (SOLD)
Omega Seamaster mesin automatic caliber 1020, size standar 35mm, dial warna biru tua dengan garis-garis vertikal seperti gorden, fungsi tanggal dan hari, bodi all stainless steel, rantai Omega model jubil tebal panjang, kaca kristal, ca 1970an, kondisi bagus, jalan bagus, . SMS 08 56789 89 22
Sabtu, 25 Agustus 2012
For Sale Titoni Cosmo 66 SOLD
Titoni Cosmo 66, mesin automatic 25 jewels, fungsi petunjuk tanggal dan hari vertikal di angka 6, jarum detik dengan pentol merah pada ujungnya, kaca bentuk diamond cut (bevel), produksi awal 1970an, dial warna abu-abu, kondisi super MULUUSSS, bagaikan new old stock (NOS), casing stainless steel, size extra large 39mm, bentuk kotak (square) hidden crown, jarum dan index snow white, full ori, rantai panjang ori Titoni, jalan akurat, gak ada duanya. SMS 08 56789 89 22 buat yang cari Titoni istimewa dengan harga terjangkau, cepat sebelum disambar para pelanggan blog ini. SOLD
Replacement (2)
Replacement ada hubungannya dengan permasalahan stock (jadi inget lagu "stock on you" :-)). Si A membeli Rolex GMT tahun 1967. Aslinya menggunakan gilt dial dan jarum GMT kecil (small GMT hand). Pada tahun itu Rolex mengganti gilt dial dengan matte dial, dan mengganti small GMT hand dengan big GMT hand. Dua tahun kemudian si A menservis arlojinya. Karena stock gilt dial tidak tersedia maka diganti dengan matte dial. Kebetulan small GMT hand masih ada stock sehingga diganti dengan small GMT hand lagi. Ingat bahwa meskipun sudah discontinued tidak berarti bahwa stock (ketersediaan) sudah habis sama sekali (seketika). Mungkin saja memerlukan waktu beberapa tahun untuk menghabiskan stock yang ada. Nah, setelah diservis jadilah sekarang Rolex GMT matte dial dengan small GMT hand! Ternyata sekarang hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan kolektor Rolex antik. Perdebatan itu tidak menghasilkan kesepakatan. Sebagian berpendapat, tidak pernah ada Rolex GMT matte dial dengan small GMT hand. Kalaupun ada, itu pasti karena replacement (seperti kisah si A tadi). Sebagian lagi berpendapat, mungkin saja ada! Mungkin dari awalnya memang Rolex tidak begitu ketat dalam memasang-masangkan dial dengan jarum dengan tujuan menghabiskan stock yang ada. Pendapat kedua ini dikuatkan oleh penuturan seorang pemilik Rolex yang bersumpah bahwa dia membeli Rolex GMT tahun 1967 dengan matte dial dan small GMT hand. Jadi dari awal beli sudah seperti itu dan dia belum pernah menservis jamnya itu (berarti tidak ada replacement). Pihak Rolex tidak pernah bersedia memberi konfirmasi resmi untuk menjawab perdebatan ini, dan membiarkan kontroversi ini menjadi wacana tak berkesudahan di antara kolektor Rolex. Justru disitulah asyiknya, bagaimana memecahka misteri dalam dunia jam antik. Bersambung gak ya...
Replacement
Di dalam pesawat saya duduk bersebelahan dengan seorang pemuda yang memakai arloji Rolex antik tipe Date 1500. Singkatnya, saya mengajak berkenalan dan bertanya perihal arloji yang dia pakai. Katanya itu pemberian ayahnya, dibeli sekitar tahun 1960an. Arloji itu tampak "baru", "fresh", hampir-hampir "brand-new". Ternyata, setiap 5 tahun sekali arloji itu dibawa ke Rolex Service Center (RSC) untuk diservis. Dia senang karena setiap habis diservis arloji itu tampil laksana baru keluar dari paberiknya. Memang demikianlah standar RSC. Semua diganti kecuali mesin dan bodi (casing). Itupun beberapa part di dalam mesin yang dianggap aus akan diganti dan bodi akan dipoles dengan standar mereka untuk mengembalikan kondisi bodi yang mulus. Bahkan waterproofnya juga dikembalikan sebagaimana sedia kala.Nah, disinilah cerita dimulai. Bayangkan arloji itu diproduksi tahun 1962, jarumnya masih menggunakan model jarum lancip, demikian pula index pada dialnya masih runcing-runcing, khas pada era tahun--tahun 50an 60an. Kemudian, tahun 1975 atau 13 tahun kemudian arloji itu diservis di RSC. Pada tahun 1975 itu jarum dan index lancip sudah tidak diproduksi lagi (discontinued), stock sudah tidak ada, sehingga RSC menggantinya dengan dial dan jarum dengan model yang ada saat itu, yaitu jarum dan index batang/balok. Inilah yang disebut "replacement". Bagi sebagian orang, replacament tidak masalah karena toh diganti dengan yang asli juga. Bagi sebagian lagi, replacement mengurangi nilai ke-antikan-nya, terutama jika bagian yang di-replace tidak sesuai dengan "pakemnya" seperti contoh jarum runcing-jarum balok di atas. Si arloji tidak lagi tampil sebagaimana sewaktu pertama kali dibeli. Bagaimana kita bisa tahu tahun asli produksi arloji tersebut? Ini bisa kelihatan dari jenis mesin,serial number dan kode yang ada di tutup belakang bagian dalam.
Jika si pemuda dalam kisah tersebut ingin mengembalikan penampilan arlojinya seperti waktu pertama kali dibeli, maka ia harus mencari jarum dan dial yang sesuai dengan pakem arloji Rolex Date 1500 tahun 1960an. Caranya, beli yang "aftermarket". Apa itu aftermarket? Aftermarket adalah produk tiruan yang dibikin oleh pabrikan dengan maksud untuk mengisi kebutuhan spare-part yang sudah discontinued. Seperti replica gitu lah. Semakin baik kualitas aftermarket, semakin mirip dengan aslinya. Cara lain, dia harus cari di toko-toko jam atau tukang servis jam siapa tahu masih menyimpan spare part lama (jarum, kaca, kenop, dll). Bersambung....
Jika si pemuda dalam kisah tersebut ingin mengembalikan penampilan arlojinya seperti waktu pertama kali dibeli, maka ia harus mencari jarum dan dial yang sesuai dengan pakem arloji Rolex Date 1500 tahun 1960an. Caranya, beli yang "aftermarket". Apa itu aftermarket? Aftermarket adalah produk tiruan yang dibikin oleh pabrikan dengan maksud untuk mengisi kebutuhan spare-part yang sudah discontinued. Seperti replica gitu lah. Semakin baik kualitas aftermarket, semakin mirip dengan aslinya. Cara lain, dia harus cari di toko-toko jam atau tukang servis jam siapa tahu masih menyimpan spare part lama (jarum, kaca, kenop, dll). Bersambung....
Jumat, 24 Agustus 2012
For Sale: Omega Constellation C Shape Model cal 564 (SOLD)
Saya memanggilnya si Kinclong. Omega Constellation, C Shape model (design by Gerald Genta), mesin cal 564, size standar 35mm, dial warna silver cenderung abu-abu muda, muluuuss, model jarum lebih lebar (unusual) sehingga lebih mudah dibaca, garis hitam onyx pada jarumdan index masih utuh, fungsi quick set date dengan sistem pompa masih berfungsi baik. Tali kulit generik, produksi sekitar1967. SMS 08 56789 89 22. SOLD
Jumat, 17 Agustus 2012
Rantai Rolex Oyster 7206
Rantai Rolex tipe 7206, rivet, 20mm, adalah rantai Rolex paling terkenal, sulit ditemukan dan mahal harganya. Rantai tipe ini digunakan pada Rolex tipe sport tahun 50an dan 60an, dari model Submariner sampai GMT. Rantai ini tidak dijual karena ada kepalanya (ada jamnya), tapi jamnya belum akan ditampilkan dulu, hanya rantainya saja.
Selasa, 14 Agustus 2012
Siap-siap Libur Lebaran
Galeri Marga mengucapkan Selamat Idul Fitri, Mohon Maah Lahir dan Bathin. Jangan habiskan uang THR anda karena setelah Lebaran akan ada koleksi bagus-bagus for sale di blog Galeri Marga. Nantikan penawaran menarik dari Galeri Marga.
Nominasi berikutnya untuk dipakai di hari Lebaran
Nominasi kedua jatuh pada Rolex 6085, all gold 14k, semi bubble back movement, engine turned bezel, ca. 1951, dauphine hands. Size standarnya adalah 34mm, tapi karena engine turned bezel maka tampak lebih besar, sekitar 35mm
Sabtu, 11 Agustus 2012
For Sale Mido Multifort Datometer Superautomatic SOLD!!!
Mido Multifort Datometer, mesin automatic bumper (degdog), tanggal tunjuk rolet, tahun 1940 akhir atau awal 50, size 34, rantai tua antik model tangga, jalan bagus, , kondisi bagus, bodistainless steel mulus, jarang ada kondisi seperti ini. SMS 08 56789 89 22
Kamis, 09 Agustus 2012
Nominasi untuk dipakai Lebaran
Hari raya pakai arloji raya. Nominasi pertama jatuh pada Rolex 1601 allgold 18k, model awal, tahun 1960, jarum lancip (tombak), index lancip, ring gerigi (fluted bezel), size 36mm, mesin cal 1560 generasi awal (roda masih putih semua, belum ada roda merah), bodi masih utuh (gemuk), cantik, mantap.
Langganan:
Postingan (Atom)