Sabtu, 04 Juli 2009

Tips mengoleksi arloji antik

Saya sering ditanya, apa yang harus dipertimbangkan dalam mengoleksi arloji antik? Rasanya saya sdh cukup sering membahas hal ini di forum lain, tetapi baiklah akan saya ringkas saja. Faktor utama dan pertama adalah perasaan kita sendiri yang menentukan, arloji tipe apa atau merk apa yang ingin kita pilih. Kolektor pemula biasanya masih sulit untuk menentukan kriteria, setiap yang ditaksir pasti dibeli. Hal demikian wajar saja, tetapi biasanya akan berubah seiring dengan bertambahnya pengalaman. Lama-lama sikap selektif itu akan muncul dengan sendirinya. Harus kita ingat bahwa apapun yang kita tentukan sebaiknya tidak dipengaruhi oleh selera teman lain, tidak dipengaruhi oleh foto-foto di internet atau di blog teman, dan tidak dipengaruhi oleh ulasan-ulasan yang seringkali berlebihan. Faktor kedua adalah kondisi. Belilah yang kondisi masih baik, orisinil dan normal. Boleh ada kekurangan sedikit tetapi masih dalam taraf yang bisa diterima (misalnya kaca pernah diganti). Ketiga, beli dengan harga wajar, kemahalan sedikit tidak apa asal tidak ekstrim dan memang sebanding dengan kondisi barangnya. Keempat, jangan terlampau bernafsu, santai saja. Jangan panik melihat koleksi teman lain. Lebih baik punya sedikit tetapi berkualitas daripada banyak tetapi biasa-biasa saja. Ingatlah, hobi seperti ini seperti meminum air laut, makin banyak minum makin haus. Nikmati koleksi yang sudah kita punya dan jangan memikirkan yang belum kita punya. Kelima, setelah kita mampu mengontrol emosi, cobalah untuk memikirkan kira-kira kriteria apa yang akan kita tetapkan dalam mengoleksi, apakah berdasarkan merk, tipe, ukuran, tahun produksi dsb. Keenam, kalau kita memang bermaksud berinvestasi, maka pilihlah tipe/jenis yang memang punya prospek investasi. Setiap investasi tentu ada risiko. Bisa saja arloji yang kita koleksi ternyata pasarannya melemah. Kalau mau untung, belajarlah untuk berbisnis (berjualan) arloji, biar sekalian. Tips terakhir, kalau bisa sih pilih hobi yang lain saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar