Kamis, 21 Mei 2009

Pertanyaan dari teman




Ada teman yang bertanya, mengapa arloji yang ditampilkan kok yang itu-itu saja, apakah tidak ada koleksi yang baru? Benar, bagi teman-teman yang sudah mengetahui koleksi saya wajar jika bertanya demikian. Memang koleksi saya itu-itu saja, hanya difoto lagi dan lagi dengan posisi berbeda atau dengan rantai berbeda, kadang diganti tali kulit dsb. Koleksi saya memang tidak bertambah, bahkan cenderung berkurang karena ada yang saya jual-jual juga. Koleksi tidak bertambah karena prioritas membeli arloji semakin berada di urutan bawah, masih banyak hal lain yang secara finansial minta diprioritaskan. Untuk mengobati suasana hati yang tidak melihat koleksi-koleksi baru, saya belajar untuk lebih mencintai yang sudah ada saja. Caranya adalah koleksi yang sudah ada sering-sering diperhatikan, dibersihkan dan diberi variasi-variasi sehingga bisa tampil agak berbeda. Juga, semakin mempelajari aspek-aspek menarik dari arloji yang sudah saya miliki. Dengan demikian saya tidak terlalu memikirkan arloji yang belum saya miliki. Karena makin lama saya makin menyadari bahwa hobi mengoleksi arloji antik sebenarnya adalah hobi yang secara rohani "berbahaya" karena menimbulkan perasaan yang tak kan pernah terpuaskan, yang dapat mengarahkan kita kepada sikap tamak karena kita ingin selalu memiliki dan memiliki. Hanya kita sendiri yang dapat mengontrol perasaan kita itu sehingga tidak terlampau berlebihan. Nah berikut ini adalah beberapa foto koleksi lama saya yang saya pakai ke kantor. Omega Constellation cal 751 rose gold. Sudah lama tidak saya perhatikan. Setelah dipakai, masih terasa manisnya. Lain lagi dengan Rolex 1500, sekarang rantainya saya pasang lagi (sudah lama saya lepas dan saya pasang tali kulit). Perhatikan jarum detiknya yang terbuat dari baja biru (blue steel), semakin lama warna birunya semakin berwibawa, seperti ada auranya. Dialnya putih tetapi mengarah kepada krem karena usia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar