Jumat, 15 November 2013
Belanja arloji secara online, amankah? (1)
Saya sering mendapat pertanyaan seperti itu. Ada baiknya dibahas sedikit disini. Apapun yang kita lakukan di dalam hidup tentu mengandung risiko, besar atau kecil. Demikian juga belanja secara online, tentu ada risikonya. Yang penting bagaimana memperkecil risiko. Risiko pertama adalah antara foto dan kenyataan tidak sama. Foto yang ditampilkan kayaknya gimana gitu, setelah kita beli dan kita lihat/rasakan langsung kok tidak seperti fotonya. Hal tersebut adalah wajar karena hasil kamera tidak bisa 100 persen sama dengan realitas sesungguhnya. Yang penting adalah bedanya gak jauh-jauh amat. Yang paling parah adalah misalnya di foto tidak terlihat ada bercak noda (spot) di dial, ternyata setelah dilihat langsung baru ketahuan. Risiko kedua adalah jalannya arloji tidak normal. Mungkin dari sononya sudah bermasalah, mungkin pula waktu pengiriman terkena guncangan, panas atau medan magnit. Jadi, siap-siap saja mengeluarkan biaya ekstra untuk servis. Risiko ketiga, ada part yang tidak asli, yang berpengaruh terhadap jalannya arloji. Mungkin si penjualnya sendiri tidak menyadari bahwa ada part di dalam mesin (movement) yang sudah gantian. Ada pula part yang tidak asli tetapi tidak berkaitan dengan mesin, misalnya salah satu sambunngan rantai tidak asli, claps tidak asli, kenop tidak asli, dsb. Risiko keempat, uang sudah ditransfer barang tidak dikirim.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar