Omega Seamaster cal 501 cross hair dial. Meski dial sudah aging, Omega ini memiliki casing yang sangat mulus tanpa korosi dan mesin berjalan dengan sangat baik (akurasi maupun po
wer reserve nya) karena itu masih sangat layak dipakai dan dikoleksi. Logo Seamaster di tutup belakang besar. Kaca masih orisinil (ada logo Omega). Size standar 35mm, stainless steel antik sekali silakan sms 0817195666
Sabtu, 26 April 2014
Minggu, 20 April 2014
"Enicar"
Ada orang mau pergi ke rumah sakit dia datang ke tetangga tetangga nya mau pinjem mobil, dia ketuk pintu rumah tetangganya, "any car?", "any car?" tanyanya. Tapi tetangganya ga ada yang punya mobil, jadi dia putus asa. Pas dia pulang dia berpikir kenapa ga bikin arloji aja yang mesinnya bagus dan banyak dipuja puja orang (termasuk orang Indonesia). Untuk mengenang peristiwa dia cari cari mobil itu maka jamnya dikasi merk "Any Car?" yang kemudian ber-evolusi menjadi "Enicar" seperti yang kita kenal sekarang.
Sabtu, 19 April 2014
For Sale Sandoz Automatic SOLD
Sandoz, merk ternama pada tahun 1960 sampai 1970an, kondisi amat sangat mulus, casing micron gold plated, belakang satinless steel, ukuran standar 35mm, tanggal hari, jarum langsing, kaca mika, harga SOLD silakan SMS 0817 195 666
Jumat, 18 April 2014
For Sale Titoni Airmaster Black Pie Pan Dial Gold Emblem (SOLD)
Salah satu Titoni yang paling dicari kolektor arloji antik adalah Titoni Airmaster "pantat emas", stainless steel case, ukuran standar 35mm, yang uniknya adalah dial hitam elegan pie pan, 57 jewels, calendar berwarna merah (setiap hari adalah hari libur), kondisi mulus, termasuk rantai dan claps, mesin otomatik berjalan baik. SOLD silakan SMS 0817 195 666
Sabtu, 12 April 2014
For Sale: Rolex Datejust 1601 Silver Dial SOLD
Rolex ini memenuhi kriteria sebagai benda koleksi, benda investasi dan benda yang dapat dipakai sehari-hari (karena penampilannya yang memukau, akurasi dan power reserve yang dapat diandalkan). Tipe Datejust 1601 silver dial, tampil lembut namun elegan, casing stainless steel dengan bezel emas putih yang masih tampak kinclong, casing masih tampil full (gemuk), dengan dial pie pan ciri khas Rolex 1601 dengan kaca mika, mengusung mesin otomatik caliber 1570 yang mulus. Yang membuat arloji ini semakin istimewa adalah rantainya jubil tipis dengan nomor 6251H endlink 55 dan mahkota Rolex pada claps menonjol (keluar garis, bukan di dalam garis) dimana rantai tipe ini juga dipakai pada tipe Rolex GMT 1675 tua. Rantai ini semakin menambah nilai Rolex ini. Rantai masih rapat dan panjang, bahkan terdapat sambungan rantai ekstra (akan disertakan). Semakin sulit dan langka mendapat Rolex tipe ini dengan kondisi seperti ini. Pengiriman akan diserai dengan box generik. Silakan SMS ke 0817 195 666
Kamis, 03 April 2014
Tentang Porsche Design (2)
Salah satu produk keluaran PD yang boleh dibilang paling kolektibel dan legendaris adalah Porsche Design Military Chronograph. Menggunakan mesin chronograph otomatik buatan Lemania caliber 5100. Mesin tersebut merupakan mesin terbaik dan tertangguh, dipakai oleh banyak merk seperti Omega, Heuer, dll. Memiliki 7 jarum (seven hands), dimana salah satu jarum kecilnya (sub second) menunjukkan siang/malam (am/pm), sementara minute counter menggunakan jarum panjang independen dimana di ujung jarum itu dipasang sayap pesawat (airplane tip). Ada mesin yang hanya dipasang fungsi calender saja, adapula yang calender-hari seperti pada PD ini. PD ini dibuat pada masa generasi awal, karena itu dibuat dengan kerjasama Orfina (by Orfina). Pada masanya, arloji ini menjadi apa yang disebut sebagai cultural icon, melakukan terobosan antara lain menggunakan bahan stainless steel dengan dark coated finish (berguna bagi pilot supaya tidak silau apabila arlojinya terkena pantulan sinar matahari), mengggunakan kaca flat sapphire anti reflective coating sehingga jika dilihat dari samping akan kelihatan seperti warna warni pelangi, serta menggunakan tritium untuk jarum dan indexnya. Pada dial terlihat simbol "3H" (radioactive isotop of hydrogen) dengan warna merah mencolok. Di dialnya tertulis "MILITARY". Mengapa demikian? Karena sejak awal PD merasa "PD" alias percaya diri bahwa arloji ini cocok untuk keperluan militer (miitary application), dan terbukti! Kalau tidak salah ada enam negara yang memilih arloji ini menjadi arloji resmi angkatan perang mereka. Karena itu ada beberapa variasi dial, ada yang bertuliskan "NATO" di dialnya, ada yang bertuliskan "US AIR FORCE", ada yang bertuliskan "BUND" ada juga simbol Venezuela Dept of Defence. Foto yang saya tampilkan adalah versi aslinya (belum ditambah apapun di dialnya). Oya, patut dicatat bahwa PD tipe ini termasuk tidak banyak diproduksi (mungkin karena kerjasama dengan Orfina juga tidak begitu lama), dan yang beredar di Indonesia pun sedikit sekali bisa kita jumpai. Khusus tentang tritiumnya, dewasa ini tritium tidak lagi digunakan sebagai bahan untuk lapisan jarum dan index arloji, katanya karena tidak ramah lingkungan dan biaya produksinya terlalu mahal. Dipakai dengan rantai asliya ataupun diganti tali kulit, sama-sama bagus. Catatan: size jam ini cukup besar, sekitar 42mm dan berat. Pasaran harga di internasional bisa lebih dari 3,000 dolar, kalau di dalam negeri mungkin tidak sampai separuhnya. Pada foto belakang tampak masih ada lapisan plastik yang masih belum dilepas.
Tentang Porsche Design
Bagi sebagian orang Porsche Design (PD) mungkin merk yang tidak begitu akrab. Memang, PD ada kaitannya dengan merk mobil "Porsche", tepatnya PD adalalah salah satu dari apa yang disebut sebagai automotive-inspired watches. Suatu merk yang terkait atau bahkan bermitra dengan suatu perusahaan mobil. PD mempersatukan kredibilitas otomotif dan horology. Pada mulanya adalah Ferdinand Alexander Porsche, salah seorang keturunan pendiri industri otomotif Porsche, yang memutuskan untuk meninggalkan usaha keluarga untuk memulai usaha baru dengan mendirikan Porsche Design pada tahun 1972. PD fokus pada benda-benda fashion, tetapi produk pertama PD adalah arloji (jam tangan) dengan merk Porsche Design. Karena PD bukanlah pabrikan arloji, maka PD menggandeng pabrikan arloji asal Swiss "Orfina". Jadi, dalam casing (atau dial) arloji keluaran awal PD selalu tertulis "by Orfina". Kerjasama dengan Orfina berakhir tahun ...(lupa), kemudian PD menggandeng International Watch Company (IWC). Karena itu generasi kedua PD di dial atau tutup belakangnya tertulis "by IWC". Kerjasama dengan IWC berakhir tahun 1998, kemudian sejak 1998 PD menggandeng Eterna. Kabar terakhir saya dengar PD akan mengakhiri kerjasama dengan Eterna (tahun ini?) dan akan menjadi pabrikan independen (membuat sendiri?).
Rabu, 02 April 2014
Tentang Tritium (2)
Anehnya, ada banyak Rolex yang tidak menggunakan tritium di jarum maupun indexnya, tetapi di dial tetap ada kode "T". Ini merupakan suatu bukti ketidak konsisten an arloji zaman dulu, tapi justru karena itu menjadi semakin antik. Rolex tanpa tritium konon katanya dibuat khusus untuk market Jepang. Istimewanya, jika terkena cahaya maka daya pantul jarum dan index menjadi lebih maksimal apalagi pada tipe kombinasi (two tone) dimana material jarum dan index terbuat dari gold. Kilap pantulan cahaya membuat arloji terlihat mewah dan elegan. Bagi yang awam, jarum/index botak tanpa tritium tetapi ada kode "T" sering dianggap palsu atau replacement, padahal faktanya memang ada yang "menyimpang" seperti itu. Dunia arloji antik memang penuh "penyimpangan".
Tentang Tritium
Kita lazim menemukan kode "T" pada dial arloji. T merupakan singkatan dari "Tritium", yaitu suatu zat radioaktif yang digunakan sebagai bahan campuran fosfor untuk membuat jarum dan index memendarkan cahaya jika arloji berada dalam gelap.Jumlah tritium yang dipakai biasanya dalam porsi yang sangat kecil sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Dalam waktu beberapa tahun daya tahan tritium dan fosfor akan memudar. Campuran tritium dan fosfor lama kelamaan akan berubah warna yang semula putih menjadi krem, yang disebut juga "patina". Untuk arloji militer, kode yang digunakan biasanya "3H" (kode kimia tritium). Biasanya dilengkapi juga dengan simbol seperti gambar kipas gitu yang artinya "bahan berbahaya". Saya ambilkan gambar dari koleksi saya, yang satu adalah gambar belakang jam kokpit pesawat tempur, merk jamnya "Sinn" buatan Jerman. Di belakang ada simbol 3H dan tanggal/bulan/tahun pengeluaran jam itu. Foto satu lagi adalah Porsche Design Military Chronograph mesin Lemania 5100 yang di dialnya ada kode "3H". Kode 3H ditulis dengan warna merah dan dibuat agak besar/mencolok. Pada Porsche Design (PD) ini tritiumnya sudah berubah menjadi patina sehingga menambah keindahan dialnya.
Langganan:
Postingan (Atom)