Selasa, 29 Januari 2013

Beda orang beda pendapat

Ada banyak orang suka Rolex, tetapi ternyata ada banyak juga yang tidak suka Rolex. Berikut ini pendapat orang-orang yang tidak suka Rolex, saya himpun untuk anda. (1) Dari segi harga, Rolex mahal sekali. Tidak terjangkau (relatif), jika diperbandingkan antara harga dan bendanya kemudian diperbandingkan dengan merk lain, maka bisa dibilang Rolex "overpriced" (kelewat mahal). (2) Rolex sangat sensitif terhadap "kondisi". Artinya, kondisi kurang bagus sedikit saja langsung jatuh nilainya. Misalnya, jika anda beli Rolex ternyata baru ketahuan bahwa salah satu sambungan rantainya palsu (aftermarket) atau kenopnya aftermarket, atau casingnya bekas polesan meskipun sedikit, ada gores sedikit saja, maka saya jamin hati anda langsung ketar-ketir. Ketika anda mau coba jual lagi, dijamin hal-hal "kecil" seperti itu akan menjadi hal besar bagi calon pembeli Rolex anda. Coba kalau hal itu terjadi pada  merk lain (Rado, Titoni, Seiko, Titus, Eterna atau sampai Omega sekalipun) biasanya orang akan cepat memaklumi dan tidak mempersoalkan. (3) Model Rolex jelek-jelek, mesinnya pun itu-itu melulu. Yang tidak suka Rolex bilang model Rolex itu "katro", apalagi yang sport. Yang Datejust juga modelnya begitu aja. Mesinnya juga tidak dikembangkan. Ada yang bilang Rolex  tidak mengembangkan divisi riset and development karena terlanjur menikmati fanatisme penggemar Rolex. (4) Terlalu banyak yang palsunya. Karena Rolex merk populer maka banyak tiruannya. Katanya orang kelas bawah saja pada pakai "Rolex". Saya juga pernah mengalami pakai Rolex asli,  ada yang nanya "Mas, Rolexnya mirip banget ya sama yang asli?". (5) Gak akan sanggup melawan kolektor Rolex karena mereka "kakap-kakap". Nanti akan saya ungkap juga pendapat mereka yang gemar Rolex, pendapat mereka yang gemar Omega, yang anti Omega, yang anti jam antik, yang gemar jam baru dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar