Kamis, 06 Desember 2012

Salah Persepsi

Akhir-akhir ini saya semakin sering menerima keluhan (complaint) khususnya dari para pendatang baru. Merek mengeluh, kok mengoleksi arloji "bukannya untung tapi malah rugi terus". Saya tidak tahan untuk mencoba meluruskan persepsi ini. Kita harus bertanya kepada diri kita sendiri, apa yang kita cari dari kegiatan ini? Jika kita benar-benar mencintai arloji, ingin memakai dan menyimpannya, maka nikmatilah. Jangan memikirkan nilai uang yang kita keluarkan (tentunya sepanjang masih dalam batas kewajaran baik dari segi patokan harga beli maupun dari segi kemampuan finansial kita). Jika masih memikirkan nilai uangnya, atau memikirkan kalau dijual lagi untung gak ya, kalau disimpan dua tahun harganya naik gak ya, maka lebih baik STOP! Jika anda ingin investasi, jangan di arloji. Masih banyak instrumen investasi lain yang lebih menjanjikan. Jika anda ingin untung, segera beralihlah menjadi sepenuhnya pedagang. Cari sumber-sumbernya, beli (atau pinjam jika anda tidak punya modal besar), terus jual. Apa yang bisa dijual, jual! Nah itu baru anda bisa mendapat untung. Tapi apakah semudah itu? Bagaimana melawan para raksasa pedagang jam yang sudah lebih lama melang melintang? Mereka sudah lebih menguasai dimana cari arloji, mereka lebih menguasai ilmu dan aneka triknya. Selain itu jumlah pedagang pemula yang mulai terjun saat ini jumlahnya banyak sekali. Entah saya harus merasa senang atau merasa ngeri. Saya selalu bilang pada pendatang baru untuk segera berhenti menekuni hobi ini, jika tidak akan hancur terjebak ranjau-ranjau dunia arloji.

2 komentar:

  1. saya salah satu pendatang baru dalam menggeluti dunia arloji ini pak,dan saya sadar sekarang memang begitu banyak pendatang baru yang bagi saya semua adalah teman yang bisa saling share tentang dunia arloji,memang dulu sejak awal memulai saya sempat ketar-ketir juga dengan banyaknya senior blog jam yang sudah banyak berpengalaman di dunia arloji,namun hal itu justru kesempatan emas bagi saya untuk belajar lebih banyak tentang dunia arloji ini dengan para senior saya.menanggapi tentang masalah untung rugi dalam suatu perdagangan adalah hal yang biasa.kadang sempat bingung juga kalo punya banyak jam tangan tapi ga terjual lama banget,kalah sama seniornya yang hampir tiap hari jamnya terjual,namun dari sini saya belajar untuk menyikapinya dengan positif thingking,toh rejeki juga udah ada yang ngatur.kalo kita rajin menjemputnya dengan usaha dan doa pasti rejeki juga ga kemana...
    mengkoleksi jam antik dari awal kalo tujuannya adalah bisnis tentu salah besar,namun mengkoleksi jam antik karena kita menyukainya sebagai hobby,dengan melihat jam itu dari sisi art,history maupun konstruksi jam yang unik dan antik akan memberikan 3 keuntungan bagi kita yaitu :nostalgia masa lalu yang membuat kita bahagia,membuat kita berbeda penampilannya dari sisi fashion biar jadoel asal tampil beda dan yang terakhir tentunya mendatangkan rejeki juga.....
    akhirnya saya sebagai pemula dalam dunia arloji ini mohon bimbingannya tentang pengetahuan dan ilmu tentang dunia arloji ini kepada para senior blogger,mohon maaf jika komentar saya kurang berkenan di hati bang MARGA,Terimakasih atas perhatiannya.....salam horology

    BalasHapus
  2. saya sangat setuju dan suka dengan komentar jam antik.

    BalasHapus