Sabtu, 02 Mei 2009

Jangan anggap remeh Enicar Sherpa (1)







Dipelopori oleh seorang watchmaker bernama Ariste Racine tahun 1914, Enicar punya daya tarik kuat bagi penggemar arloji antik. Yang paling banyak diminati adalah seri Sherpa, karena tim ekspedisi Himalaya pada tahun 1956 sangat mengandalkan Enicar sehingga keluarlah seri Sherpa Time, Sherpa Ultradive, Sherpa Jet, Sherpa Ultrasonik, ada yang chronographnya. Nah, tipe Sherpa ini kalau di market internasional pasarannya cukup kuat, harga bagus. Di dalam negeri pun harga cenderung naik, setahun lalu masih harga 500 sampai 800 ribu kini bisa mencapai 2.5 juta (tergantung kondisi). Enicar Sherpa ada banyak variasi warna. Casingnya ada yang berkaki panjang dan ada yang pendek. Yang kaki pendek lebih jarang dan karenanya lebih diminati (otomatis jadi lebih mahal). Tapi anehnya, mesin satu ama yang lain sering beda, jadi sering sulit mencari kanibal spare partnya jika mengalami kerusakan. Kedua gambar adalah Sherpa model kaki pendek, ring dalam warna putih-biru, perhatikan rantai yang orisinilnya lebih tipis daripada rantai Sherpa yang kaki panjang, dipakainya lebih enak, dan rantai ini tidak bisa digantikan oleh rantai yang untuk kaki panjang. Jadi memang beda. Nah kedua gambar selintas tampak sama padahal kalau dilihat dialnya ada beda sedikit. Dial yang gambar pertama ada kotak-kotak di indexnya, kayak bendera racing (balap mobil) jadi sering juga disebut motif racing. Selain itu, warna jarum detik (jarum sekon) berbeda, yang satu merah satu kuning. Cari Sherpa yang mulus sulit, umumnya tidak mulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar