Jumat, 30 Oktober 2015

Omega Geneve Dynamic Mysterious Dial SOLD

Seorang kolektor Omega berkata dengan nada bercanda: "ngikutin Omega ga ada habisnya ya?" Memang benar perkataan dia. Entah ada berapa model Omega dan ada berapa variasi dari setiap modelnya. Saya baca literatur, variasi ditentukan oleh banyak faktor. Kalau dibeberkan disini  akan panjang sekali. Dari mulai faktor marketing berdasarkan geografis (misalnya Omega khusus untuk penjualan di Amerika Utara, Asia Tenggara, Jepang, dsb) sampai variasi dengan pesanan khusus (pemerintah, lembaga, perusahaan, dealer). Dulu dulu jika saya menemukan Omega yang tidak biasa (baik model maupun variasinya) langsung saya anggap palsu atau rekayasa. Kolektor yang lebih mengerti daripada saya (terutama kolektor dari luar negeri) dengan suka cita bersedia menampungnya. Salah satu hal yang paling banyak variasinya adalah "dial". Coba perhatikan Omega Geneve Dynamic ini. Dialnya misterius, aneh dan tidak biasa. Seperti bercak-bercak batu pualam atau tanah coklat. Jika diperhatikan baik-baik, minute marker, hands, index dan tulisan Omega tampak utuh, tidak rusak atau putus putus. Kalau memang dial rusak pasti mudah terlihat dari hal-hal lainnya yang terdapat di dialnya. Dugaan sementara, dial ini dibuat untuk militer, dengan tujuan supaya tampil samar dan sama dengan seragamnya. Mungkin saja Omega pernah mengeluarkan variasinya ini meski tidak banyak jumlahnya. Jika kita lihat rantainya pun lain dari yang lain. Biasanya model seperti rantai NASA, tapi yang ini model "bar". Kita lihat nomor seri pada claps nya sudah benar (nomor seri untuk rantai Dynamic). Jadi sejauh ini saya belum menemukan indikasi yang mengarah pada kesimpulan bahwa Dynamic ini rekayasa. Movement yang digunakan adalah otomatic cal 1021 dengan indikator hari tanggal. Cara menyetel tanggal dengan quick set, menyetel hari dapat secara quick set dengan menggeser jarum menit secara berlawanan (mundur). Akurasi dan power reserve bagus sekali. Rantai utuh panjang. Omega unik ini akan saya lepas di harga wajar: Rp  Silakan SMS/WA 08111757626. Foto-foto lebih detail akan diambil apabila diperlukan.


Jumat, 16 Oktober 2015

Sturmanskie Open Space 24 Hours Limited Edition SOLD

Pada tanggal 8 Maret 1965 pesawat ruang angkasa milik Rusia Voskhod 2 diluncurkan dengan pimpinan kapten Pavel Belyayev dan ko pilot Alexey Lenov. Ketika sedang menjalankan misi di angkasa luar mendadak sistem navigasi otomatis tidak berfungsi sehingga Balyayev harus mengemudikan pesawat angkasa luar secara manual. Dengan demikian Belyayev adalah astronot pertama yang mengemudikan pesawat angkasa luar secara manual. Untuk mengenang peristiwa tersebut, produsen arloji kenamaan Rusia Sturmanskie mengeluarkan limited edition Open Space. Arloji ini sangat istimewa. Size besar (42mm) jika dihitung dengan kenop menjadi 46mm, casing all stainless steel, dial berwarna tembaga (bronze) jarum detik warna merah kontras, di sekitar dial terdapat lingkaran putih. Kenop besar dengan sistem scroll lock sehingga tahan air sampai 100 meter. Selain itu, nah ini yang paling penting, arloji ini menggunakan sistem 24 hours, artinya satu lingkaran putaran jarum bukan 12 jam melainkan 24 jam !! Akibatnya, cara membaca arloji ini juga berbeda karena kita langsung dapat mengetahui apakah sekarang jam 8 pagi atau jam 8 malam. Bagi yang tidak terbiasa memang akan berpikir agak keras ketika membaca arloji ini untuk awal-awalnya. Begitu sudah tahu, sensasinya beda. Oya, mesin arloji ini menggunakan mesin automatic cal 2431 dengan 32 jewels yang mampu bertahan hingga 31 jam power reserve. Katanya ini mesin automatic pertama yang ditanamkan pada arloji jenis pilot keluaran Sturmanskie. Arloji ini dikeluarkan dalam tiga gelombang limited edition Yang pertama cuma 250 biji, yang kedua 500 biji dan yang ketiga 900 biji. Jadi total produksi ada 1650 biji. Ada perbedaan kecil di antara ketiga edisi tersebut. Yang saya miliki ini adalah generasi pertama (250 biji) dengan salah satu cirinya adalah tidak menggunakan magnifier (pembesar) pada jendela kalendernya. Tali kulit yang digunakan adalah merk HIRSCH Alligator Embossed ukuran 20. Arloji ini beratnya 87 gram. Maaf bagian belakang arloji ini belum sempat difoto. Sebaiknya anda google dulu informasi dan tampilan arloji ini sehingga lebih tahu keunikan dan keunggulan arloji ini. Di bagian belakangnya terdapat gambar gambar astronot sedang berjalan di angkasa luar. Arloji ini sangat cocok untuk pilot, atau profesi lain yang membutuhkan arloji dengan indikator 24 hours. Harga baru arloji ini sekitar 6 sampai 7 juta. Arloji ini saya lepas dengan harga tidak sampai setengahnya. Silakan SMS atau WA ke 08111757626


Minggu, 11 Oktober 2015

Titoni Si Bunga Meihua

Pencarian informasi mengenai Titoni menghasilkan temuan-temuan menarik. Titoni didirikan sejak 1919 di Grenchen dekat Bienne. Titoni berhasil bertahan sebagai perusahaan independen yang didirikan oleh Fritz Schluep dan dikelola oleh keluarga Schluep. Sejak tahun 1945 Titoni diperkenalkan di Asia. Hingga kini pasar terbesar Titoni adalah Asia, terutama China. Titoni sangat digemari di Asia. Di Indonesia pada tahun 1950an sampai 1970an boleh dibilang Titoni merupakan salah satu merk arloji paling populer, di samping Titus, Mido dan Rado, Pada tahun 1957 Titoni menciptakan model Desertrouter, arloji khusus untuk pengendara bus yang mengantar surat melintasi gurun dari Sinai menuju Iraq. Titoni produksi awal masih memakai merk Felca. Tidak begitu jelas kapan Felca berganti menjadi Titoni. Simbol Titoni adalah bunga Meihua yang tumbuh di China. Bagi penggemar arloji antik, rasanya belum sempurna jika belum pernah memiliki Titoni. Titoni amat sangat banyak mengeluarkan model. Yang paling terkenal dan legendaris tentu saja Titoni Airmaster, yang dikeluarkan pada era penjelajahan antariksa. Hampir semua produsen arloji pada tahun itu (menjelang akhir 1960an) mengeluarkan model-model yang dikaitkan dengan penjelajahan antariksa. Yang paling tinggi nilainya adalah Titoni Airmaster 77 Jewels dengan simbol coin emas di tutup belakangnya. Yang saya tampilkan ini Titoni Airmaster 77 Jewels dengan aging dan pie pan dial, twisted lugs. Di urutan kedua adalah Titoni Cosmo King dengan bezel dari emas 14 karat. Ada juga Cosmo King dengan bezel steel biasa dan tanpa petunjuk hari, tetapi kelasnya masih di bawah yang bezel gold dengan petunjuk hari. Jika berminat, kedua Titoni yang saya tampilkan ini For Sale dengan harga wajar, silakan SMS 08111 75 76 26 atau BBM 5A60B8FC untuk info info arloji






Minggu, 04 Oktober 2015

Mengapa All Gold ?

Bagi sebagian orang arloji yang materialnya terbuat dari emas dianggap terlalu mencolok dan terlalu mahal. Memang ada benarnya. Dulu arloji terbuat dari all gold dianggap menempati kelas paling atas. Arloji all gold mewakili ("represents") kelas atas karena itu harganya lebih mahal, selain karena materialnya (emasnya) memang lebih mahal daripada casing stainless steel. Konon arloji all gold lebih populer di masyarakat Asia daripada Eropa atau Amerika. Bagi saya, arloji all gold punya pesona sendiri. Harga saya kira cenderung naik terus, jadi cocok jika disimpan untuk jangka waktu lama. Kalau punya anak perempuan, cocok juga dijadikan sebagai warisan (anak lelaki biasanya kurang suka). Sepuluh tahun lalu saya masih ingat Eternamatic all gold 18k harga sekitar 3.5 juta. Sekarang pasti sudah di atas 10 juta. Sebaiknya pilih yang 18k (75%). Selisih harga antara yang 18k dan 14k (50%) cukup jauh karena kadar emasnya pun beda sampai 25%.  Untuk menyiasati harga para produsen arloji mengeluarkan model "gold capped top" yang penampilannya sama dengan all gold padahal hanya lapisan atasnya saja yang dilapisi emas (dengan cara "sandwich" bukan dengan cara celup atau oksidasi) karena itu harganya tidak semahal all gold. Silakan menikmati tiga dara yang cantik-cantik ini: Omega all gold, Longines all gold dan Movado all gold.....No telp saya yang aktif sekarang 08111757626




Sabtu, 03 Oktober 2015

Apa itu prototype ?

Dalam dunia arloji kadang kita temukan istilah prototype. Tampaknya istilah itu mengacu kepada "model awal" yang kemudian dikembangkan atau disempurnakan menjadi model yang lebih baik dan lebih dapat diterima oleh pasar. Hal ini dapat disebut juga sebagai model uji coba sebelum memutuskan untuk terus memproduksi atau tidak. Tentu saja secara kuantitas model prototype tidak banyak. Oleh karena itu seringkala keberadaannya diperdebatkan. Sebagai contoh saya kemukakan Omega ini, jika dilihat dari modelnya mirip dengan Constellation Grand Luxe dengan dial honeycomb, mesin grade chronometer caliber 354 dan fancy lugs (unik sekali!), dan materialnya emas solid 75% alias 18k.  Jelas ini bukan (atau "belum") Constellation, tetapi jika ditambah tulisan "Constellation" di atas angka 6 dan simbol bintang serta observatorium di tutup belakang, maka jadilah Constellation Grand Luxe. Jika kita buka tutupnya dan lihat serial number di inside caseback maka susunan angkanya hanya beda satu digit dengan Constellation Grand Luxe. Apakah ini yang disebut prototype Constellation Grand Luxe? Saya serahkan kepada pembaca blog ini (kalau masih ada yang baca).

Oya nomor telp saya (WA juga) kembali lagi ke 08111 75 76 26  nomor nomor lain sudah tidak aktif